Rabu, 24 November 2010

NABI IDRIS DAN MALAIKAT PENCABUT NYAWA



Nabi Idris di kala itu sedang mengerjakan sepanjang masa ataw tahun.
maka setiap menjelang waktu berbuka ada MALAIKAT yang datang membawa makanan dari surga. dan Nabi Idris pun makan makanan itu serta mampersilahkan Malaikat itu agar supaya mau makan bersamanya namun malaikat itu tidak mau.
Nabi Idris berdiri dan tekun mengerjakan ibadah dan malaikta itu mwnwnti duduk di sampingnya, sehingga
terbit pajar dan terbit matahari.
kata malaikat pencabut jiwa:''Apakah engkau mengijinkan aku mengambil dari tanaman ini beberapa tangkai untuk kita makan?".
Kata Nabi Idris as "subhanaloh, kemarin engkau tida mau makan sesuatu yang halal dan sekarang menghendaki yang maram"
merekapun meneruskan perjalanan sampai empat hari lamanya, selama itu Nabi Idris melihat keanehan dari orang itu berbeda dengan kebiasaan orang orang lainnya.

Maka Nabi Idris bertanya: "siapakah sebenarnya engkau ini?"
kata orang itu:"saya adalah malaikat pencabut jiwa.
Nabi Idris as:"apakah engkau yang mencabut jiwa jiwa manusia?".
malaikat:"ya".
Nabi Idris:"selama empat hari engkau bersamaku, apakah engkau juga mencavut jiwa orang?...."
malaikat:"ya, saya telah mencabut beberapa jiwa. dan sesungguhnya jiwa mahluk itu bagi saya hanyalah seperti, hidangan makan yang saya hadapi seperti engkau menghadapi sesuap saja"
Nabbi Idris; hai malaikat pencabut jiwa apakah engkau datang ini untuk sekedar berkunjung atau untuk mencabut jiwa saya?
Malaikat: saya datang hanya untuk berkunjung dengan ijin ALLOH
Nabi iIdris: hai malaikat pencabut jiwa, saya mempunyai hajat kepadamu".
Mallaikat: apakah hajatmu?"
Nabi Idris:"agar supaya engkau mencabut jiwaku dan kemudian ALLOH Ta'ala menghidupkanku kembali sehingga saya akan bisa beribadah kepada ALLOH Ta'ala sesuda saya merasakan sakitnya mati".
Malaikta: sungguh saya tida mencabut jiwa kecuali ijin ALLOH maka ALLOH mamberikan wahyu:"cabutlah jiwa Nabi Idris
Malaikatpun mencabut jiwa Nabi Idris hingga meninggal seketika.
Malaikat itu menangis dan merendahkan diri memohon kepada ALLOH agar supaya ALLOH menghidupkan temannya yakni Nabi Idris"..
Alloh pun mengabulkannya dan menghidupakn Nabi Idris kmbali.
Kata Malaikat:"Hai Idris bagaimana engkau dapatkan rasanya mati?
Kata Nabi Idris:"Sungguh seperti binatang terkupas kulitnya dalam keadaan hidup,maka rasa sakit mati iti melebihi daripadanya seribu kali lipat".
Kata Malaikat pencabut jiwa:'Cara hati hati dan halus yang saya lakukan pada waktu mencabut Ruh Engkau itu,belum parnah saya lakukan pada seorang pun sama sekali".
Kmudaian Nabi Idris berkata:''Hai Malaikat pencabut Jiwa,saya punya hajat juga padamu yaitu:Bahwa saya ingin mlihat Neraka Jahanam,sehingga saya menyembah Alloh Ta'ala sesudah saya melihat blenggu tangan,blenggu dan apa-apa yg ada dlm Neraka''.
Kata Malaikat Pencabut Jiwa:"Bagamana saya pergi ke Neraka Jahanam tanpa ijin Alloh?".
Maka Alloh Ta'ala memberikan wahyu kepada Malaikat Pencabut Jiwa dengan Firmannya:"Pergilah engkau ke neraka jahanam bersama Idris!!"
Malaikat Pergi ke neraka jahanam bersama Nabi Idris as.Dan Nabi Idris di neraka jahanam itu melihat segala macam yg di ciptakan oleh Alloh Ta'ala untuk musuh-musuhnya dari beberapa rantai,belenggu dan berbagai belenggu tangan dan leher dari ular,kalajengking,api kayu garu,kayu zak kum (pohon makanan ahli nerakayg di makan tidak bisa menyebabkan kenyang) dan air yg mendidih".
Kemudian keduanya kembali.
Kata Nabi Idris a.s.:"Saya punya hajat yg lain yaitu agar engkau mengajaku ke surga sehingga.Saya melihat apa yg udah di ciptakan oleh Alloh Ta'ala di dalamnya untuk para hamba-hambanya dan saya akan bertmbah kuat".
Malaikat:"Bagaimana saya akan pergi bersamamu ke surga tanpa ijin Alloh Ta'ala?"
Maka Alloh Ta'ala memberi wahyu kepada Malaikat:"Prgilah engkau bersama dgn Idris ke dalam Surga".
Keduanya pergi dan berhenti di pintu surga.
Nabi Idris mlihat kedalamnya dari penikmat kerajaanyg besar,anugerah yg banyak,tanaman dan buah-buah an yg bermacam macam.
Kata Nabi idris:"Hai Malaikat saya telah merasakan sakitnya matidan saya sudah melihat segala macam resiko di dalam neraka beserta siksanya,maka sudikah kiranya engkau memohon kepada Alloh Ta'ala agar supaya Dia(Alloh)berkenan mengijinkan saya masuk kedalam surga dan minum airnya agar supaya hilang semua rasa sakit mati dari saya dan trhindar pula dari siksa neraka jahanam".
Malaikat memohon ijin kepada Alloh dan Alloh juga memberi ijin masuk kedalam surga dan kemudian keluar lagi".
Nabi idris masuk ke dalam surga dan meletakan sandalnya di bawah sebatang pohon dari beberapa pohon surga.Dan Dia keluar dari surga dab berkata:"Hai Malaikat Pencabut jiwa,sandal saya sudah tertinggal didalam surga,maka kembalikan saya kedalamnya!".
Nabi Idris masuk kedalam surga dan tidak mau keluar.Malaikat pencabut jiwa berteriak:"Hai Nabi Idris,keluar lah.
Kata Nabi Idris"Saya tidak mau keluar,karna Alloh Ta'ala berfirman:""Tiap-tiap orang itu merasakan mati",dan sungguh saya telah merasakan mati".Dan Firman Alloh:"tidak ada dari di antara kamu kecuali,dia memasukinya",dan sungguh saya telah masuk neraka:dan Alloh berfirman;""Dan tidaklah mereka di keluarkan dari padanya",siapakah yg mengeluarkan dr padanya?".Maka Alloh Ta'ala telah memberi wahyu Kepada Malaikat:"Tinggalkan Dia,sesungguhnya aku telah memutuskan di zaman azali,bahwa sesungguhnya Dia ahli dan keluarga surga.


Dan Alloh Ta'ala menceritakan pada Rosul-Nya akan kisah Nabi Idris a.s. dengan firmannya:
"Dan tuturkanlah didalam Kitab akan cerita Nabi Idris".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar