Kamis, 25 November 2010

Jasa Ibu tidak terbalas


Imam Abu Laits as-Samarqandi atau nama penuhnya Nashr bin Muhammad bin Ahmad bin Ibrahim al-Faqih al-Hanafi rahimahUllah (wafat 373H), menceritakan bahawa pernah satu ketika Imam Hasan al-Bashri RA melihat seorang lelaki bertawaf mengelilingi BaitUllah dengan membawa sebuah keranjang besar dari daun kurma.

Maka Imam Hasan menegur lelaki tersebut dengan katanya: "Wahai tuan, lepaskanlah keranjangmu, hormatilah kesucian BaitUllah."

Lelaki tersebut menjawab: "Wahai Syaikh, dalam keranjang ini ada ibuku. Aku telah menggendongnya di bahuku sebanyak 7 kali haji. Aku menggendongnya dari kediamanku di kawasan Syam yang paling jauh hingga ke sini. Aku mengelilingi tempat-tempat perlaksanaan haji dan juga BaitUllah sambil menggendongnya, maka apakah aku sudah memenuhi haknya?"

Imam Hasan menjawab: "Seandainya kamu menggendongnya di atas bahumu selama 70 tahun dari belahan bumi yang paling jauh, maka itu pun kamu belum memenuhi hak ibumu dan barangkali apa yang telah engkau lakukan itu hanya untuk satu kali engkau berputar dalam perutnya."

Allahu ... Allah, sungguh besar hutang kita dengan ibu kita. PadaMu Ya Allah, kami memohon agar dibahagiakan ibu ayah kami dengan kami, jadikanlah kami penyejuk mata mereka, ampunilah kedua mereka serta tinggikanlah darjat mereka dalam syurgaMu. Allahumma aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar