Rabu, 24 November 2010

ALLOH TIDAK TULI



Ada anekdot dr seorang Ulama Tasawuf pengamal thoriqoh:suatu hari ada dialog antara mahasiswi dan Ulama Tasawuf.Mahasiswa bertanya:"Pak Kiai,kenapa dzikir mesti keras (jahar) padahal Alloh itu tidak tuli?".Ulama Tasawuf menjawab dengan membalikan pertanyaan:"yg bisa kena sifat tuli itu yg memiliki telinga atau tidak?".Mahasiswa menjawab:"iya yg punya telinga ".Ulama Tasawuf kembali bertanya:"kalau Alloh punya telinga tidak?"Mahasiswi menjawab:"tidak punya".Ulama Tasawuf kembali bertanya lagi:"Apakah dengan suara keras makhluk akan merusak pendengaran Alloh?"Mahasiswa menjawab:"tidak Pak Kiai".
Selanjutnya Ulama Tasawuf mengatakan:"oleh sebab itu beristigfarlah dan bersyahadatlahdengan baik,bagaimanapun Alloh tidak akan tuli dan tidak akan rusak pendengaran-Nya oleh suara keras makhluk.Bagi-Nya suara keras atau pelan terdengar oleh Alloh sama.Hanya saja,Hati Manusia yang tuli akan perintah Alloh.JADI,dzikir keras bukan untuk Alloh dan bukan ingin di dengar oleh Alloh karena Alloh sudah tau.Tapi tujuan dzikir keras itu di arahkan untuk hati yang tuli kepada Allohyang keras bagaikan batu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar